Friday, January 6, 2017

PEMBELAJARAN MULTIMEDIA

BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA 
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafis, animasi dan video. Sehingga pengertian pembelajaran berbasis multimedia itu sendiri dapat disimpulkan sebagai kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggunakan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Sajian pembelajaran berbasis multimedia presentasi merupakan sajian pembelajaran yang dapat digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoretis digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak.  Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik, dan sound menjadi satu kesatuan penyajian sehingga dapat mengakomodasi peserta didik yang memiliki tipe visual, auditif maupun kinestetik. 
Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang berkembang cukup lama. Disamping itu, perangkat lunak juga memungkinkan presentasi dapat dikemas dalam bentuk multimedia yang dinamis dan sangat menarik.
Dilihat dari kaidah pembelajaran, multimedia presentasi dapat meningkatkan kadar hasil belajar yang tinggi, sangat ditunjang oleh penggunaan media pembelajaran. Melalui media, potensi indra peserta didik dapat diakomodasi sehingga kadar hasil belajar menjadi meningkat.

B.     PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media berasal dari kata “medius” yang artinya tengah, “perantara” atau “pengantar”. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara peserta didik, guru dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran, yang mempunyai fungsi sebagai perantara pesan.
Dalam pembelajaran, media memegang peranan penting dalam mencapai sebuah tujuan belajar. Hubungan komunikasi antara pendidik dan peserta didik akan lebih baik dan efisien jika menggunakan media. Peranan penting tersebut yaitu, media sebagai alat bantu mengajar dan media sebagai sumber belajar yang digunakan sendiri oleh peserta didik secara mandiri.
Media pembelajaran adalah alat atau bentuk stimulus yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat dan harus meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Selain itu, media juga harus merangsang peserta didik mengingat apa yang sudah dipelajari serta memberikan rangsangan belajar baru. Hal ini juga dapat mengaktifkan peserta didik dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong peserta didik untuk melakukan praktek-praktek dengan benar.
Dalam proses belajar mengajar, hal utama yang harus diperhatikan oleh seorang pendidik dalam penggunaan media adalah berkaitan dengan analisis manfaat dari penggunaan media tersebut. Ada beberapa alasan yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pembelajaran berkaitan dengan analisis manfaat yang akan diperoleh. Berikut analisis manfaat yang dikemukakan oleh Sudjana dan Rivai (2002:2) yaitu :
a.       Pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar,
b.      Metode pembelajaran akan lebih bervariasi,
c.       Bahan pembelajaran akan  lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh peserta didik serta memungkinkan peserta didik menguasai tujuan pembelajaran lebih baik,
d.      Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar.

C.    PROGRAM APLIKASI PRESENTASI
Program aplikasi presentasi merupakan paket dari program komputer yang digunakan untuk membantu penggunaannya dalam mengolah bahan presentasi. Beberapa program aplikasi presentasi diantaranya yaitu :
1.      Corel Presentation
Corel Presentation merupakan aplikasi komersial seperti Microsoft Office.Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur yang lumayan lengkap dan interface yang mudah. Fitur tersebut seperti koleksi foto dan gambar yang cukup banyak, fontberagam dan harganya lebih murah dari Microsoft Office,
2.      Kpresenter
Kpresenter adalah program presentasi yang merupakan bagian dari  KOffice, paket aplikasi office terintegrasi untuk desktop KDE. Format native Kpresenter adalah XML, dikompresi dengan zip. Kpresenter juga dapat mengimpor presentasi dari Microsoft Power Point, Magicpoint, dan OpenOffice, org Impress,
3.      Oo Impress
Openoffice.Org Impress dikenal dengan sebutan IMPRESS, adalah perangkat lunak untuk membuat presentasi multimedia dari media interaktif.
4.      Microsof Power Point
Microsoft Power Point merupakan sebuah perangkat lunak dari program aplikasi untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Program aplikasi presentasi ini merupakan program yang paling popular dan paling banyak digunakan saat ini oleh kalangan perkantoran, para pendidik, para peserta didik, dan masyarakat umum untuk berbagai kepentingan presentasi, baik pembelajaran, presentasi produk, meeting, seminar, lokakarya, dan sebagainya. Dengan menggunakan Power Point, pendidik dapat membuat presentasi secara professional dan jika perlu hasil presentasi tersebut dapat dengan mudah ditempatkan di server web sebagai halaman web untuk diakses, sebagai bahan pembelajaran atau informasi lainnya. Pogram aplikasi Power Point dirancang untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, penggunaan serta relatif murah karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk penyimpanan data (data storage).

D.    TEKNIK PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PRESENTASI
Membuat program presentasi multimedia dengan power point dapat dilakukan dengan prosedur pembuatan seperti dibawah ini :
1.      Identifikasi program, dimaksudkan untuk melihat kesesuaian antara program yang dibuat dengan materi dan sasaran (peserta didik).
2.      Mengumpulkan bahan pendukung sesuai dengan kebutuhan materi dan sasaran seperti video, gambar, animasi dan suara. Bersamaan dengan itu, dilakukan juga penyusunan materi yang diambil dari bahan utama. Materi untuk power point sebaiknya dikemas menjadi uraian pendek, pokok-pokok pembahasan atau pointer-pointer.
3.      Setelah bahan terkumpul dan materi sudah dirangkum, selanjutnya proses pengerjaan di power point hingga selesai. Setelah itu, dapat mengubah hasil akhir presentasi apakah dalam bentuk slide show, web pages, atau executable file (exe).
4.      Setelah presentasi selesai dibuat dan tidak langsung digunakan, sebaiknya dilakukan review program dari sisi bahasa, teks, tata letak, dan kebenaran konsep, selanjutnya direvisi dan siap digunakan untuk dipresentasikan.

E.     KELEBIHAN MENGGUNAKAN APLIKASI MULTIMEDIA PRESENTASI
Adapun kelebihan atau keuntungan dalam menggunakan multimedia interaktif dalam media pembelajaran diantaranya sebagai berikut :
1.      Penggunaan media yang relatif murah karena tidak membutuhkan bahan baku sebagai alat penyimpanan data (data storage),
2.      Sistem pembelajaran lebih kreatif, inovatif, dan interaktif,
3.      Pendidik akan dituntut untuk lebih kreatif dalam mencari bahan pembelajaran,
4.      Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi bergerak, atau video dalam satu kesatuan penyajian sehingga dapat mengakomodasi peserta didik yang memiliki tipe visual, auditif maupun kinestetik guna tercapainya tujuan pembelajaran tersebut.
5.      Menambah motivasi belajar peserta didik selama proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan,
6.      Mampu memvisualisasikan materi yang sulit untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau peraga yang konvensional,
7.      Melatih peserta didik lebih mandiri dalam mendapatkan pengetahuan,
8.      Penggunaan perangkat lunak multimedia dalam proses mengajar.
Menurut Davis dan Crowther, akan meningkatkan efisiensi dan motivasi, memfasilitasi belajar eksperimental, konsisten belajar terpusat pada peserta didik serta dapat memandu untuk belajar lebih baik.
9.      Dapat meningkatkan daya tarik dan perhatian peserta didik, kualitas belajar dan sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan,
10.  Dapat mengaktifkan peserta didik dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong peserta didik untuk melakukan praktek-praktek dengan benar,
11.  Penggunaannya mudah dan fleksibel serta penyajian materi dapat dibuat/dirancang,
12.  Dapat digunakan secara individu,
13.  Pembelajarannya dapat diulang-ulang sehingga dapat menghemat waktu serta lebih efisien.














BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Perkembangan teknologi mempunyai peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan peserta didik saat ini. Dan, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi juga sangat erat hubungannya dalam pembelajaran. Multimedia berbasis presentasi sangat membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang disajikan atau disampaikan oleh para pendidik. Dengan menggunakan multimedia pembelajaran sangat membantu proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan dari setiap materi pembelajaran.

B.     SARAN
Setiap pendidik diharapkan dapat menguasai beberapa multimedia pembelajaran agar dalam penyajian materi tidak membosankan sehingga peserta didik dapat lebih aktif dalam memberikan tanggapan dan juga mendorong peserta didik untuk melakukan praktek-praktek dengan benar. Pemilihan multimedia pembelajaran sebaiknya disesuaikan dengan materi yang diajarkan serta dikemas menjadi uraian pendek, pokok-pokok pembahasan atau pointer-pointer.



DAFTAR PUTAKA

Rusman, dkk. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

LOGO SMP-IT ALKHOIRIYYAH GARUT