LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM)
STAI AL-MUSADDADIYAH GARUT 2017-2018
DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CIBATU
KABUPATEN GARUT
Disusun oleh :
Kelompok 9
Agus Suparman (MUA)
Abdul Mu’min (PAI)
Diya Nadiyati M
H (MUA)
Hanna
Fauziyah (PIAUD)
Juju
Juariah (PAI)
Lilit Maulid (PAI)
Li Salwa
Muslimah (PAI)
Lisna
Meinarti (PIAUD)
|
Nolis Sopiah (PAI)
Resti Fauziah (PAI)
Santi (PAI)
Siti Syadiah (PAI)
Sudaryat (PAI)
Tata MM Arridzal
(PAI)
Yuyun Yunengsih (PAI)
|
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-MUSADDADIYAH
GARUT 2017/2018
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM)
STAI AL-MUSADDADIYAH GARUT 2017-2018
DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CIBATU
KABUPATEN GARUT
Disusun oleh :
Kelompok 9
Agus Suparman (MUA)
Abdul Mu’min (PAI)
Diya Nadiyati M
H (MUA)
Hanna
Fauziyah (PIAUD)
Juju
Juariah (PAI)
Lilit Maulid (PAI)
Li Salwa
Muslimah (PAI)
Lisna
Meinarti (PIAUD)
|
Nolis Sopiah (PAI)
Resti Fauziah (PAI)
Santi (PAI)
Siti Syadiah (PAI)
Sudaryat (PAI)
Tata MM Arridzal (PAI)
Yuyun Yunengsih (PAI)
|
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
AL-MUSADDADIYAH
GARUT 2017/2018
LEMBAR PENGESAHAN
KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AL-MUSADDADIYAH
GARUT
KELOMPOK
DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CIBATU
Disetujui oleh :
Dosen Pembimbing
Husnan Sulaeman, M.Pd
|
Ketua
Agus Suparman
|
Ketua Panitia
Rofiq
Azhar, S.Ag, M.M.
|
Kepala Desa
Widya Heru Kartika , S.E
|
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Alhamdulillah, puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayahnya maka kami
dapat menyelesaikan Laporan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) ini.
Adapun laporan KKM ini telah Kami
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak dan
kerja sama anggota kelompok. Untuk itu Kami tidak lupa menyampaikan banyak
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberi pengarahan
untuk menyelesaikan pembuatan laporan KKM ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, Kami
menyadari sepenuhnya bahwa ada banyak kekurangan baik dari segi Kami bahasanya
maupun segi lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka Kami
sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga Kami dapat
memperbaiki laporan ini.
Akhirnya melalui sebuah do’a dan
harapan semoga laporan ini dapat berguna
dan bermanfaat khususnya bagi Kami dan bagi para
pembaca semua.
Garut, 20 Agustus 2017
Kelompok KKM Desa Karyamukti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A.
Latar Belakang Penulisan 1
B.
Rumusan Masalah Penulisan 2
C.
Tujuan Penulisan
2
D.
Bidang Garapan
2
E.
Metode Penulisan
3
F.
Sistematika Kamian 3
BAB II KONDISI UMUM DESA KARYAMUKTI 5
A.
Geografi dan Demografi 5
B.
Sarana dan Prasarana 8
C.
Kondisi Umum Masyarakat Desa 9
BAB III PELAKSANAAN KKM DI DESA KARYAMUKTI 15
A.
Perencanaan Kegiatan 15
B.
Kegiatan Perencanaan 17
1.
Pembekalan 17
2.
Survey Lokasi 20
3.
Pemetaan Kebutuhan Masyarakat 22
4.
Kamian Perencanaan Program 24
C.
Pelaksanaan Program 26
1.
Bidang Pendidikan 26
2.
Bidang Keagamaan 26
3.
Bidang Sosial Budaya 27
4.
Bidang Pemerintahan 27
5.
Bidang Seni dan Olahraga 27
D.
Pasca KKM 27
1.
Seminar dan Evaluasi 28
2.
Pelaporan 28
BAB IV EVALUASI PROGRAM 29
A.
Aspek SDM 29
B.
Aspek Metodologi 31
C.
Aspek Program 31
BAB V SIMPULAN SARAN DAN REKOMENDASI 33
A.
Kesimpulan
33
B.
Saran 34
C.
Rekomendasi 34
LAMPIRAN-LAMPIRAN iv
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penulisan
Kegiatan Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salah satu
bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup
ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses
pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara
langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang
sedang di hadapi. KKM dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya
meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk mendapat nilai
tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dilaksanakan di
masyarakat luar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi
dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan., teknologi,
agama, serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin meningkat persepsi
mahasiswa tentang relevansi antara landasan teori yang di peroleh dibangku
perkuliahan untuk di aplikasikan di masyarakat.
Bagi mahasiwa kegiatan KKM merupakan pengalaman
belajar yang baru yang tidak diperoleh didalam kampus. Dengan selesainya KKM
mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan dan kesadaran baru tentang
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. KKM juga merupakan miniatur kehidupan
bagi mahasiswa untuk bisa memposisikan dirinya sebagai mahasiswa di masyarakat
dan pendidikan sesungguhnya dari pelaksanaan KKM adalah mahasiswa belajar dari
masyrakat tentang bagaimana menjalani hidup dan memanfaatkan ilmu di tempat
yang nyata.
B.
Rumusan Masalah Penulisan
1. Bagaimana kondisi
Desa Karyamukti dari hasil observasi mahasiswa ?
2. Bagaimana
mahasiswa merancang program untuk kegiatan KKM ?
3. Apa saja dan
Bagaimana pelaksanaan program kegiatan KKM di Desa Karyamukti ?
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan utama Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) adalah
untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa melalui pengalaman belajar
langsung dari, oleh dan untuk masyarakat. Secara eksplisit tujuan KKM adalah :
1. Memberikan
pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa tentang pembangunan
masyarakat.
2. Menumbuhkan sikap
dewasa, mandiri, dan kepribadian mahasiswa yang kritis serta tanggap terhadap
yang terjadi di masyarakat.
3. Meningkatkan dan
menambah wawasan yang luas kepada mahasiswa.
4. Menjalin relevansi
perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat.
D.
Bidang Garapan
Garapan yang dilakukan oleh peserta KKM tidak
terlepas dari disiplin ilmu yang mahasiswa
geluti di kampus., untuk menguji kemampuan akademik mahasiswa kegiatan
KKM menjadi forum yang cocok untuk bisa membuktikan kemampuan mahasiswa sebagai
inspirasi bagi masyarakat.
Mahasiswa sebagai problem solver dalam masyarakat
harus bisa menyelesaikan masalah yang terjadi minimal memberikan solusi, dengan
begitu bidang garapan peserta KKM di desa Karyamukti mencakup empat hal, yaitu
bidang pertanian, bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang pendidikan, dan
bidang keagamaan.
E.
Metode Penulisan
Metode yang digunakan mahasiswa saat menjalani kuliah
kerja mahasiswa adalah bentuk survey dan metode Penelitian Aksi Partisipatoris
(Participation Action Research/ PAR).
F.
Sistematika Penyusunan
Sistematika penyusunan laporan kuliah kerja mahasiswa
terdiri lima BAB, yaitu :
BAB I adalah Pendahuluan yang meliputi :
a) Latar Belakang Penulisan, b) Rumusan Masalah Penulisan, c) Tujuan Penulisan,
d) Bidang Garapan, e) Metode Penulisan dan f) Sistematika Penyusunan.
BAB II adalah kondisi umum desa Karyamukti
yang meliputi : a) Geografi dan Demografi desa, b) Sarana dan Prasarana umum
desa, c) Kondisi Umum Masyarakat Desa yang meliputi bidang pendidikan, pemerintahan,
ekonomi, sosial budaya, dan keagamaan.
BAB III adalah pelaksanaan KKM di Desa
Karyamukti yang meliputi : a) kegiatan perencanaan yang terdiri dari
pembekalan, survey lokasi, pemetaan kebutuhan masyarakat, dan penyusunan
perencanaan program, b) pelaksanaan program bidang pendidikan, pemerintahan,
ekonomi, sosial budaya, dan keagamaan, c) pasca KKM meliputi a) seminar dan
evaluasi, b) pelaporan.
BAB IV adalah evaluasi program yang
meliputi : a) aspek SDM, b) aspek metodologi, c) aspek program.
BAB V adalah Simpulan, Saran, dan
Rekomendasi yang meliputi : a) Kesimpulan, b) Saran, c) Rekomendasi.
Lampiran-Lampiran Kegiatan KKM Desa
Karyamukti yang meliputi a) Foto-foto kegiatan, b) Surat Masuk, c) Surat Keluar, d)
power point, e) Time Schedul, dan lain-lain.
BAB II
KONDISI UMUM DESA KARYAMUKTI
A.
Geografi dan Demografi
1.
Sejarah Singkat
Desa Karyamukti
Desa Karyamukti merupakan
pemecahan dari Desa Padasuka pada tahun 1985 yang pada waktu itu dipimpin oleh
Bapak Syaripudin sebagai Kepala Desa Padasuka.Mengapa terjadi pemekaran pada
waktu itu, karena dilihat dari kepadatan dan luas yang ada sehingga masyarakat
mengajukan pemekaran di wilayah utara yang sekarang ini menjadi Desa
Karyamukti. Setelah pemekaran terjadi, terbentuklah Desa Karyamukti yang pada
saat itu dipimpin dahulu oleh Staf dari Kecamatan sebelum ada pemilihan,
sementara itu dulu oleh Bapak Solihina. Lalu pada tahun 1986 Desa Karyamukti
mengadakan pemilihan Kepala Desa, yang
dimenangkan oleh Bapak Udin Nurdin yang pertama menjabat Kepala Desa Definitif
Karyamukti.
Lalu pada tahun 1994 masa
jabatan Bapak Udin Nurdin habis dan diganti dengan pejabat sementara yaitu
Bapak Mukri. Lalu pada Tahun 1996 Desa karyamukti mengadakan kembali pemilihan
Kepala Desa. Dengan keberanian Bapak Udin Nurdin mencalonkan kembali dan
akhirnya beliau terpilih kembali menjadi Kepala Desa Karyamukti pada Tahun 1996
yang pada saat itu masa jabatan Kepala Desa 5 tahun berarti habis masa jabatan
beliau yaitu tahun 2000. Setelah masa jabatan Bapak Udin
Nurdin Habis digantikan kembali oleh pejabat sementara Kepala Desa yaitu oleh
Bapak Olita Sajidin. Selanjutnya pada akhir 2001 diadakan kembali pemilihan
Kepala Desa Karyamukti dengan dimenangkan oleh Bapak Dede Oren yang berdomisili
kebetulan dekat dengan kantor Desa, masa jabatannya dimulai pada tahun 2002
sampai dengan 2006.
Setelah masa jabatan Bapak
Dede Oren habis, kemudian terjadi kembali kekosongan Kepala Desa Karyamukti dan
kemudian di pimpin kembali oleh pejabat sementara yaitu Dadang Budiman yang
dulu menjabat sebagai Sekretaris Desa. Kemudian pada akhir 2007 diadakan
kembali pemilihan Kepala Desa Karyamukti yang dimenangkan oleh Bapak Agus
Safari dengan masa jabatan yaitu 6 Tahun terhitung tahun 2008 sampai dengan
2013. Pada tahun 2013 Bapak Agus Safari mengundurkan diri dari Kepala Desa
dikarenakan akan mencalonkan diri menjadi Calon Anggota Legislatif di DPRD
Kabupaten Garut, terjadilah kekosongan kembali pimpinan Desa, lalu diangkatlah
Bapak Toharudin Umar menjadi Pejabat Sementara Kepala Desa Karyamukti untuk
masa jabatan 1 tahun berlaku sejak Bulan Juli tahun 2013 sampai Bulan Juli
Tahun 2014.
Dikarenakan Peraturan
Perundang-undangan yang baru terjadilah perpanjangan Pejabat Sementara Kepala
Desa yang diharuskan oleh Pegawai Negeri Sipil dari Pemerintahan Garut ataupun
kecamatan. Kemudian ditugaskan Sdr. Asep Busro S.Pd.I. Kasi Trantib Kecamatan Cibatu
menjadi Penjabat Kepala Desa Karyamukti sampai dengan ada pejabat Kepala Desa
hasil pemilihan (definitip) yang baru. Kemudian setelah masa jabatan
Pejabat Sementara Kepala Desa yang ditugaskan kepada Sdr. Asep Busro, S.Pd.I.,
telah berakhir pada tanggal 7 Agustus 2015, maka tampuk kepemimpinan di Desa
Karyamukti dilanjutkan oleh pejabat Kepala Desa yang baru hasil pemilihan
(definitip) yaitu oleh Sdr. Widya Heru Kartika, SE., yang menjabat menjadi
Kepala Desa Karyamukti Periode 2015 – 2021.
2.
Kondisi Geografis
Desa Karyamukti merupakan
salah satu Desa di wilayah Kecamatan Cibatu berlokasi di sebelah Timur Ibu Kota
Kecamatan, terletak pada ketinggian +618 meter di atas permukaan laut. Suhu maksimum 30° celcius dan
suhu minimum 22° celcius, bertopografi datar sampai berbukit dan curah hujan
rata-rata berkisar …… mm/tahun. Adapun batas wilayah Desa Karyamukti dapat
diuraikan sebagai berikut :
Ø Sebelah Utara : Desa Sukalilah
Ø Sebelah Timur : Desa Girimukti dan
Kehutanan
Ø Sebelah Selatan
: Desa Padasuka
Ø Sebelah Barat : Desa Cibunar
Mengenai jarak tempuh dari Desa Karyamukti
adalah sebagai berikut:
-
Ke Pemerintah Pusat
: 217 km
-
Ibu Kota Provinsi : 84 km
-
Ibu Kota Kabupaten : 25 km
-
Ke Kecamatan
: 3 km
3.
Kondisi Demografis
Desa Karyamukti yang mempunyai
luas wilayah 659,43 Ha merupakan
salah satu dari 11 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Cibatu, terdiri dari 3 Dusun, 6 RW dan 21 RT. Memiliki
penduduk sebanyak 4617 jiwa atau
1350 Kepala Keluarga.
B.
Sarana dan Prasarana
Di desa karyamukti
ada beberapa sarana dan prasarana umum yang biasa digunakan oleh masyarakat
berikut datanya :
Sarana Olah Raga
Bulu tangkis
Tenis meja
Volley ball
Sepak bola
|
:
:
:
:
:
|
-
1 tempat
2 buah
...... tempat
-
|
Sarana Pendidikan
|
||
TK / RA
Sekolah Dasar / MI
SLTP / MTs
SLTA / MA
Perguruan Tinggi
Pondok Pesantren
|
:
:
:
:
:
:
|
6 tempat
3 tempat
1 tempat
-
-
1 tempat
|
Sarana Kesehatan
|
||
Dalam hal
pelayanan kesehatan di Kecamatan Cibatu terdapat beberapa sarana dan
prasarana serta tenaga kesehatan, antara lain :
|
||
Puskesmas
Tempat Dokter Praktek
Tempat Bersalin
Paramedis/Juru rawat
Balai Pengobatan
Dokter
Bidan
Posyandu
|
:
:
:
:
:
:
:
:
|
-
-
1 titik
-
-
-
1 orang
6 tempat
|
Sumber : Profil Desa Karyamukti 2017
C.
Kondisi Umum Masyarakat Desa
1.
Bidang Pendidikan
Masyarakat desa Karyamukti, pada dasarnya memiliki
kesadaran yang cukup baik terhadap pendidikan, dimana setiap masyarakat desa
karyamukti menjalankan kewajibannya untuk menuntut ilmu, itu semua di dukung
oleh adanya sarana dan prasarana yang ada seperti bangunan sekolah yang
memadai, kondisi ekonomi yang memadai, pondok pesantren dan MDT.
Berdasarkan
uraian diatas, Desa Karyamukti memiliki beberapa instansi pendidikan
diantaranya sebagai berikut :
a.
Paud Nurul Irham
Nama lembaga : Nurul Irham
Jenis satuan kegiatan : KOBER
Alamat : Kp. Karoya RT 01/RW 03 Ds.
Karyamukti Kec. Cibatu
Tahun Pendirian : 2010
Ketua Penyelenggara : Nur Asiah Amin
b. MIN 1 GARUT
MIN
dibentuk pada tahun 1991 dengan perjuangan para ulama dan santri. MIN 1 GARUT
berasal dari MIN Cibatu. MIN 1 GARUT membawahi 11 kecamatan dengan 80 sekolah.
Pada mulanya MIN 1 GARUT merupakan salah
satu MI negeri dari 400 MI yang ada di Garut. MIN 1 GARUT juga memliki 278
siswa, 20 tenaga pengajar serta 2 penjaga dan satpam, serta 12 rombel dari
kelas 1 sampai kelas 6 (A
dan B).
c.
MTS AL-HIDAYAH
MTS AL-HIDAYAH dipimpin oleh Dadang Ismail, S.Ag,
sekolah ini terletak di Kp. Karoya RT 04 RW 03 Desa KaryamuktiKecamatan Cibatu,
tenaga pengajar yang terdapat di sekolah ini berjumlah 24 orang, staf 3 orang,
1 kepala sekolah, 1 wakil kepala sekolah dan 1 kurikulum. Di sekolah ini juga
mempunyai 8 ruangan kelas, yaitu 2 kelas untuk kelas VII, 3 kelas untuk kelas
VIII, dan 3 kelas untuk kelas IX.
2. Bidang Pemerintahan
Struktur
Organisasi
Pemerintahan Desa
Karyamukti
|
|
|
|
Kecamatan Cibatu
Desa Karyamukti terdiri atas 6 rukun warga, 3 dusun,
dan 21 rukun tetangga. Untuk susunan kepengurusan di pemerintahan desa
Karyamukti telah terlampir di bagan dan skemanya. Sedangkan untuk bagian punduh atau
dusun,wilayah Karyamukti terbagi ke dalam 3 dusun. Dusun atau punduh merupakan
regional dari gabungan beberapa RT atau RW yang jaraknya berdekatan dan
dipimpin oleh seorang kepala dusun. Berikut ini adalah susunannya :
1.
Dusun I meliputi RW 01 Kp. Babakan dan RW 02 Kp.
Babakan Loa.
2.
Dusun II meliputi RW 03 Kp. Karoya, RW 04 Kp.
Karyasari, dan RW 05 Kp. Dukuh.
3.
Dusun III meliputi RW 06 Kp. Karoya Girang.
Untuk lembaga keagamaan yakni MUI Desa dipimpin oleh
Bapak Iyet Hidayat sedangkan untuk DKM dipimpin oleh Bapak H.Entib Satibi,
M.M.Pd.
3.
Bidang Ekonomi
Kondisi ekonomi masyarakat Desa Karyamukti
belum cukup stabil, dimana masyarakat desa karyamukti belum banyak yang
bergelar sarjana, dan kebanyakan masyarakat setempat tersebut memperoleh
rezekinya dari bertani dan ada sebagian masyarakat yang merantau ke luar kota.
Keadaan penduduk di desa Karyamukti
sampai sekarang yaitu bejumlah 4617 jiwa atau 1350 Kepala Keluarga. Mata pencaharian utama penduduk desa Karyamukti
mayoritas adalah petani/buruh tani yang mencapai 1608 orang, sedangkan untuk
pekerjaan yang lainnya adalah :
No
|
Jenis Pekerjaan
|
Jumlah
|
1
|
Pedagang
|
224 orang
|
2
|
Peternak
|
6 orang
|
3
|
Wiraswasta
|
90 orang
|
4
|
Karyawan
Swasta
|
192 orang
|
5
|
PNS
|
17 orang
|
6
|
POLRI
|
2 orang
|
7
|
TNI
|
1 orang
|
8
|
Pensiunan
|
17 orang
|
9
|
Bidan
|
1 orang
|
Sumber : Profil Desa Karyamukti 2017
4.
Keadaan Sosial
Masyarakat Karyamukti merupakan
masyarakat yang cukup ramah dan baik itu terbukti dengan keberadaan mahasiswa
yang melaksanakan kegiatan kuliah kerja mahasiswa di sana di sambut dengan
baik. Masyarakat karyamukti merupakan masyarakat yang masih kental dengan sifat
gotong royong dan memegang norma serta etika yang ada. Selain itu juga beberapa
adat budaya di desa ini masih dipegang teguh oleh masyarakat setempat. Akan
tetapi, yang menjadi permasalahan di sini adalah kurangnya komunikasi antara
masyarakat dengan tokoh masyarakat seperti antara sebagian masyarakat dengan RT
maunpun RWnya. Selain itu juga tidak adanya organisasi pemuda di desa ini yang
berkelanjutan, dimana organisasi tersebut hanya aktif pada kegiatan tertentu
saja.
5.
Bidang Keagamaan
Masyarakat desa Karyamukti adalah masyarakat yang religius
karena kondisi tersebut dipengaruhi oleh adanya pesantren. Hal ini terbukti
dengan banyaknya kegiatan yang bercirikan keagamaan dan banyaknya bangunan
penunjang kegiatan keagamaan. Tercatat di desa Karyamukti ada 7 mesjid Jami dan
beberapa mesjid kecil atau mushola. Dan ada madrasah dan paud yang berfungsi
sebagai tempat pendidikan umat ditambah dengan pondok pesantren.
Di desa Karyamukti ada beberapa ormas dipegangnya
yaitu NU,PERSIS, dan ada sebagian yang memegang ormas yang lain. Meskipun
demikian masyarakat Karyamukti memiliki toleransi yang tinngi terhadap
masyarakat lainnya.
BAB III
PELAKSANAAN KKM DI DESA KARYAMUKTI
A.
Perencanaan
Kegiatan
No
|
Jenis Kegiatan
|
Program
|
Sasaran
|
Keterangan
|
1
|
Perintisan PAUD EMAS.
|
Unggulan
|
Anak-Anak
|
Terealisasi
|
2
|
Sosialisasi
kepada masyarakat umum mengenai “Upaya
peningkatan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.”
|
Unggulan
|
Masyarakat
(Orang Tua)
|
Terealisasi
|
3
|
Memberikan Inovasi Pengolahan Instan Jahe.
|
Unggulan
|
Masyarakat
|
Terealisasi
|
4
|
Kegiatan Belajar
Mengajar baik di tingkat PAUD, TK, SD, MIN, MTS dan MDT.
|
Penunjang
|
Siswa
|
Terealisasi
|
5
|
Perlombaan
berhitung cepat tingkat SD.
|
Penunjang
|
Anak-anak
|
Terealisasi
|
6
|
Membuat
kerajinan tangan dengan menggunakan bahan alam.
|
Penunjang
|
Anak-anak
|
Terealisasi
|
7
|
Mengajarkan ilmu geografi dalam
al-qur’an.
|
Penunjang
|
Anak-anak
|
Terealisasi
|
8
|
Mengadakan lomba
mewarnai.
|
Penunjang
|
Anak-anak
|
Terealisasi
|
9
|
Memberikan dan
menjelaskan gambar siklus pemasaran kepada setiap wirausahawan.
|
Penunjang
|
Masyarakat
|
Terealisasi
|
10
|
Mengadakan
perlombaan di tingkat MDT.
|
Penunjang
|
Anak-anak
|
Terealisasi
|
11
|
Kultum.
|
Penunjang
|
Anak-anak
|
Terealisasi
|
12
|
Pengajian
Bersama
|
Khusus
|
Anak-anak
|
Terealisasi
|
13
|
Gotong Royong
(Jumsih, Renovasi jalan, MCK, dan Mesjid)
|
Khusus
|
Masyarakat
|
Terealisasi
|
14
|
Pembuatan Peta
Desa.
|
Khusus
|
Masyarakat
|
Terealisasi
|
15
|
Tabligh Akbar.
|
Khusus
|
Msyarakat
|
Terealisasi
|
B.
Kegiatan
perencanaan
Adapun kegiatan
perencanaan terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain :
1.
Pembekalan
Pembekalan berupa diklat di laksanakan secara
serentak oleh seluruh peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) dari STAI
Al-Musaddadiyah pada tanggal 17-18 Juli 2017 di aula mini yayasan
Al-Musaddadiyah. Dalam kegiatan pembekalan ini mahasiswa peserta KKM mendapatkan
ilmu dari ketua yayasan, dari para panitia pelaksana, dan juga dari dosen
pembimbing. Mengenai perihal apa saja yang harus dilakukan untuk kegiatan KKM
nanti dengan kata lain pembekalan tersebut untuk memberikan gambaran dan
persiapan mahasiswa agar tidak kesusahan nantinya. kegiatan KKM tahun ini
mengambil tema “Optimalisasi Potensi Dan Peran Patriot Desa Menuju Desa Emas Kabupaten
Garut”.
Peserta KKM merupakan mahasiswa semester VII STAI
Al-Musaddadiyah Garut, tiap kelompoknya berjumlah 15-16 orang, sedangkan untuk
komposisi anggota kelompok Desa Karyamukti terdiri atas :
a.
Program Studi PAI berjumlah 11 orang terdiri dari :
3 orang kelas reguler (2 orang putra dan 1 orang
putri)
8 orang kelas non reguler (2 orang putra dan 6 orang
putri)
b.
Program Studi Muamalah berjumlah 2 orang (1 orang
putra dan 1 orang putri)
c.
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
berjumlah 2 orang (2 orang putri)
Jadi secara keseluruhan peserta KKM Desa Karyamukti
terdiri dari 5 orang putra dan 10 orang putri.
a)
Materi Hari Pertama
Di hari pertama mahasiswa mendapatkan pembekalan dari
beberapa narasumber. Di sesi pertama adalah Bapak Rofiq Azhar dan Bapak Dr.
Nahdi Hadiyanto, beliau membahas mngenai Tri Dharma perguruan tinngi Bapak Aris Mupti, dan Bapak Iwan.
Adapun yang dibahas oleh tiap prodi diantaranya sebagai berikut :
1) Prodi Muamalah
2) Prodi PAI
3) Prodi PIAUD (Ibu
Yayah Haryawati)
Lalu pada sesi kedua narasumbernya adalah Ibu camat
kecamatan cibatu (Ibu Mekarwangi) yang menjelaskan tentang “Profil desa-desa
yang ada di Kecamatan Cibatu. Beliau menjelaskan secara intinya membicarakan
sumber daya alam, sumber daya manusia, potensi yang ada di kecamatan cibatu,
b)
Materi Hari Kedua
Pada hari kedua tepatnya pada tanggal 18 Juli 2017 yang menjadi
narasumbernya adalah
2.
Survey Lokasi
Langkah selanjutnya dalam kegiatan perencanaan adalah
survey lokasi. Setiap mahasiswa diberikan waktu untuk survey lokasi KKM yang
telah ditentukan oleh panitia KKM. Lokasi KKM tahun ini berada di Desa
Karyamukti kecamatan Cibatu. Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STAI Al-Musaddadiyah
tahun 2017/2018 yang diselenggarakan di kecamatan Cibatu Kabupaten Garut
mengambil sembilan desa diantaranya adalah :
a. Desa Wanakerta
b. Desa Kertajaya
c. Desa Cibunar
d.
Desa Padasuka
e.
Desa Karyamukti
f.
Desa Mekarsari
g.
Desa Sindangsuka
h.
Desa Sukalilah
i.
Desa Girimukti
Kebetulan kelompok kami mendaptkan
lokasi di desa Karyamukti, sebuah desa yang berada tidak jauh dengan kantor
desa karyamukti dan rumah Bapak Kepala Desa serta perangkat desa yang lain.
Perwakilan dari kelompok kami pun pergi untuk melakukan survey, hal ini
dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai hal diantaranya tentang
medan perjalanan, dan tempat untuk berteduh selama melakukan KKM di desa
tersebut.
Survey lokasi ini sangat bermanfaat
bagi mahasiswa yang akan melakukan KKM, karena mahasiswa secara langsung
mendapatkan info dan gambaran langsung lokasi yang akan dijadikan tempat
melakukan kegiatam kuliah kerja mahasiswa sehingga bisa lebih siap dalam
melakukan persiapan.
3.
Pemetaan kebutuhan masyarakat
Metode kami dalam menilai kebutuhan masyarakat
berasal dari survey yang kami lakukan ke setiap rukun warga, rukun tetannga,
aparatur desa, dan stap yang ada di sekolah-sekolah. Di desa Karyamukti ada
beberapa masalah yang kami temukan diantaranya :
a.
Bidang Pendidikan
Pada dasarnya masyarakat desa Karyamukti menyadari
kebutuhan akan pendidikan, namun ada beberapa sekolah yang kurang didukung
dengan beberapa sarana dan prasarana serta tenaga pengajar yang baik dan
memadai, yang pada dasarnya tenaga pengajar tersebut bercabang dengan
sekolah-sekolah yang lain. Di desa Karyamukti terdapat 2 Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD), 2 Taman Kanak-Kanak (TK), 1 Raudhatul Athfal (RA), 2 Sekolah Dasar
(SD), 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan 1 Madrasah Tsanawiyah (MTS). Kemudian
yang menjadi tambahan permasalahan disini yaitu rumah kepala paud dijadikan
tempat belajar paud, dikarenakan belum ada tempat yang disiapkan untuk
melakukan kegiatan belajar.
b.
Bidang ekonomi
Desa Karyamukti merupakan desa yang cukup maju dimana
sebagian masyarakat desa karyamukti mampu untuk bertahan hidup dari beberapa
sumber daya alam yang tersedia di desa tersebut, misalnya dengan cara bertani
ataupun buruh tani. Selain itu juga mereka mampu memenuhi kebutuhan hidupnya
dan mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya. Tidak sedikit masyarakat di desa
ini yang berwirausaha dan hasil yang ia dapatkan mampu di ekspor ke luar negeri
serta disebarkan ke luar kota. Selain itu juga, tidak sedikit masyarakat desa
karyamukti yang pekerjaannya sebagai PNS, pengusaha, dan lain-lain.
c.
Bidang sosial
Desa Karyamukti merupakan desa yang masih memegang
teguh nilai gotong royong, norma-norma, serta nilai-nilai sosial.
Masalah sosial di desa karyamukti ini adalah kurangnya perhatian pemuda
karyamukti terhadap kemajuan desa, yang dikarenakan adanya urbanisasi pemuda ke
kota guna mencari pekerjaan di luar kota.
d.
Bidang keagamaan
Masyarakat karyamukti merupakan yang religius hal itu
terbukti dengan banyaknya mesjid dan mushola serta majlis ta’lim yang istiqomah
mengadakan pengajian juga pondok pesantren ikut menyemarakan suasana religi di
desa tersebut. Sepintas dalam bidang
agama tidak ada masalah yng terlalu serius, namun ada beberapa mesjid yang
kurang menjaga kebersihan mesjid.
e.
Bidang
pemerintahan
Secara keseluruhan bidang pemerintahan sudah sangat
bagus, hal ini bisa di lihat dari kinerja kepala desa yang begitu semangat
melayani masyarakat, seperti pembangunan jalan menuju desa, tentu saja hal ini
perlu di contoh oleh anggotanya mungkin aparatur desa hanya perlu meningkatkan
kinerja mereka memotivasi masyarakat untuk berkembang dan maju.
4.
Penyusunan perencanaan program
Dalam menyusun program agar kegiatan dilaksanakan
secara lebih terarah dan logis. Maka dibuatlah suatu rencana sehingga bentuk
kegiatan dapat dilaksanakan oleh peserta KKM. Adapun yang menjadi pertimbangan
dalam kegiatan KKM sebagai berikut :
1.
Faktor Kemampuan
Kami menyadari bahwa manusia tidak
ada yang sempurna dan manusia dikaruniai kemampuan yang berbeda, begitupun
dalam pembuatan program kuliah kerja mahasiswa kami mempertimbangkan program
mana yang mampu dilakukan mahasiswa, karena tidak mungkin kami melakukan
program di luar kemampuan kami.
2. Faktor Waktu
Kegiatan KKM yang dilaksanakan
khususnya oleh kelompok ini bnayak program atau garapan dilakukan. Dalam
pembuatan program KKM kami sangat mempertimbangkan masalah waktu agar bisa
termanage dan tersusun dengan baik sehingga tidak terjadi bentrokan program
yang berakibat kepada terbengkalainya program.
3. Faktor
Budget/dana
Uang merupakan faktor pendukung yang sangat penting
bagi program kami yang membutuhkan biaya. Dalam pembuatan program kami
benar-benar mempertimbangkan masalah biaya agar program yang kami buat bisa
berjalan lancar dan juga keuangan kami tetap aman untuk program lainnya.
4. Faktor Prioritas
Dari keseluruhan rencana program KKM sangat dibatasi
oleh ruang gerak, waktu, dan biaya, sehingga peserta KKM tidak bisa memberikan
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat secara merata dan menyeluruh. Untuk
itu kami peserta KKM lebih mengutamakan hal-hal yang sekiranya dibutuhkan oleh
masyarakat dan kami mampu melaksanakannya. Para mahasiswa KKM berusaha membuat
program yang baik dan bermanfaat dengan mempertimbangkan faktor-faktor diatas.
Selain itu kami juga harus selektif dalam memilih program yang secara logis
bisa dilakukan oleh mahasiswa, sehinnga tidak hanya memberikan janji belaka.
Hasil dari pembuatan program yang telah kami buat sekiranya harus sesuai dengan
sasaran dan waktu yang telah di tentukan, sehingga kami dapat melaksanakan
program-program tersebut tepat pada waktunya. Setelah melalui pengkajian dan
diskusi tentang program maka tersusunlah agenda kerja atau program kuliah kerja
mahasiswa (KKM) yang secara garis besar kami bagi menjadi tiga yaitu program
unggulan, program penunjang, dan program khusus.
C.
Pelaksanaan
program
Program yang kami laksanakan merupakan
program-program yang telah kami kaji dan telah disetujui. Program kami dibagi
menjadi dua yaitu program unggulan dan program partisipatif, dalam kelompok KKM
pasti setiap orang memiliki bidang garapan masing-masing yang didalamya
terdapat program layanan dan program prioritas.
1.
Bidang pendidikan
1)
Bersosialisasi dan silaturahmi di berbagai
PAUD/RA/TK, SD/MI, dan MTS se Desa Karyamukti.
2)
Berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar di
sekolah.
3)
Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya
pendidikan.
4)
Sosialisasi dengan masyarakat tentang kepedulian
masyarakat terhadap pendidikan.
2.
Bidang keagamaan
1)
Mengikuti majlis ta’lim ibu-ibu dan bapak-bapak.
2)
Mengisi pengajian anak-anak.
3)
Mengisi pengajian remaja.
4)
Kegiatan belajar mengajar di MDT.
3.
Bidang sosial budaya
Jumsih dengan perangkat desa di desa karyamukti.
4.
Bidang pemerintahan
1)
Membantu mengakselerasikan
pelaksanaan program desa melalui ikut andil
dalam kegiatan kerja bakti.
2)
Berkoordinasi dengan karang taruna.
3)
Ikut terlibat dalam organisasi
desa.
5.
Bidang seni dan olahraga
Adapun bidang seni dan olahraga berupa meningkatkan
kesehatan jasmani siswa diantaranya :
1)
Lari pagi
2)
Senam pagi
3)
Jalan sehat
4)
Tari
D.
Pasca KKM
1.
Seminar dan Evaluasi
Seminar dan evaluasi merupakan bentuk serentak oleh
seluruh peserta KKM dari STAI Al-Musaddadiyah. Dalam kegiatan seminar dan
evaluasi ini mahasiswa peserta KKM mempresentasikan hasil dari kegiatan KKM
selama 32 hari di Desa Karyamukti dan membuka tanya jawab antara peserta yang satu
dengan yang lainnya, setelah itu seluruh dosen pembimbing mengevaluasi selama
kegiatan KKM di Desa Karyamukti dari segi kekurangan dan kelebihan seluruh
kelompok, baik itu dalam konsep kegiatan program unggulan dan program
partisipatif.
2.
Pelaporan
Pelaporan adalah suatu informasi dalam bentuk tulisan
yang di tulis secara sistematis dengan aturan-aturan yang telah ditentukan,
dalam laporan tersebut terdapat informasi-informasi mengenai kegiatan KKM yang
dilaksanakan selama 32 hari di Desa Karyamukti seperti kondisi umum Desa
Karyamukti, pelaksanaan KKM, evaluasi program, dan keadaan Desa Karyamukti baik
itu di bidang ekonomi, pendidikan, sosial, keagamaan, dan lain sebagainya.
BAB IV
EVALUASI PROGRAM
Pada dasarnya seluruh program bisa terlaksana namun
untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas peserta KKM tentu banyak yang harus
di evaluasi dari kinerja peserta KKM di Desa Karyamukti.
A.
Aspek Sumber Daya
Manusia
Sumber daya manusia merupakan aspek penting dalam
berlangsungnya kegiatan KKM. Peserta KKM pada dasarnya memiliki latar belakang
hidup dn pendidikan yang berbeda-beda, hal tersebut menjadi sebuah tantangan
untuk bisa saling mendukung dan bersatu demi berlangsungnya kegiatan KKM.
Hal yang perlu di evaluasi dalam aspek SDM adalah :
1.
Aspek Internal
a.
Terbatasnya kemampuan, jumlah, dan pengetahuan
peserta KKM
Keterbatasan-keterbatasan tersebut
menjadi ganjalan bagi kami dalam melakukan kegiatan KKM, hal ini mengakibatkan
kurang optimalnya sosialisasi ke daerah yang terpencil atau dalam tugas kami
kurang merata karena daerah yang jauh serta hanya beberapa kali tersentuh.
Keterbatasan pengalaman pun menjadi masalah yang serius karena kami tidak tahu
apa yang harus dilakukan.
b.
Suasana baru dalam kelompok
Kelompok peserta KKM di Desa
Karyamukti merupakan kumpulan dari 3 prodi yang ada di STAI Al-Musaddadiyah
Garut yang pesertanya sebagian baru mengenal pesert lain, dalam kata lain
peserta KKM memerlukan waktu untuk beradaptasi dan saling memahami agar tidak
terjadi konflik internal.
c.
Ketidak konsistenan dalam menjalankan kegiatan
Tak dapat dipungkiri dalam melakukan sebuah kegiatan
terkadang tidak selamanya sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Mungkin karena sifat manusia yang belum bisa
istiqomah dalam memanfaatkan waktu yang telah ditetapkan untuk melaksanakan
kegiatan, sehingga akan berimbas pada terbengkalainya program.
2.
Aspek eksternal
a.
Sebagian masyarakat terbuka
Pada dasarnya masyarakat desa
karyamukti merupakan masyarakat yang terbuka dalam pergaulan, ini bisa dilihat
dari kegiatan masyarakat yang kesetiapharinya selalu ada pengajian, disini
peserta KKM membutuhkan pengetahuan yang lebih untuk bisa berbaur dengan
masyarakat setempat.
b.
Sulit menemukan pemuda
Hal ini sudah dijelaskan bahwa
masyarakat desa karyamukti para pemuda lebih memilih untuk pergi ke luar kota
guna mencari tambahan ekonomi. Sekali lagi kami juga tidak bisa menyalahkan hal
tersebut karena itu merupakan pilihan dari sebuah kebutuhan yang ada di ekonomi
masyarakat desa karyamukti. Hal ini tentu saja mengganjal kinerja kami, karena
kami berharap banyak kepada para pemuda desa karymukti untuk bekerja sama dalam
aktivitas bersosialisasi sehari-hari.
B.
Aspek Metodologi
Pada prinsipnya dalam pelaksanaan KKM ini mahasiswa
KKM Desa karyamukti menggunakan suatu metode Penelitian Aksi Partisipatoris (Partisipatoris Action Research/PAR).
Metode ini dalam pelaksanaannya menekankan suatu kegiatan yang dilaksanakan
secara partisipatif diantara masyarakat/warga dalam suatu komunitas atau
lingkup sosial yang lebih luas untuk mendorong terjadinya aksi-aksi
transformatif (perubahan kondisi hidup yang lebih baik). Kami memilih metode
ini karena menurut kami metode ini sangat cocok untuk menunjang kegiatan KKM
yang kami lakukan di Desa Karyamukti.
C.
Aspek Program
Peserta KKM membuat program tentu dengan penuh
pertimbangan banyak hal, namun dalam pengerjaannya terkadang ada hal yang tidak
terduga dan kami pun harus melakukan
sesuatu untuk membereskan hal tersebut. Hal ini merupakan pengalaman
yang sangat berharga dan penting untuk peserta KKM di masa mendatang. Hal ini
memberikan pelajaran bagi kami bahwa terkadang sebuah rencana tidak selalu
sesuai dengan kenyataan dan dalam setiap rencana kita harus mempunyai rencana
cadangan untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan. Namun secara
keseluruhan program kami dapat terlaksana dengan baik walauoun ada saja kendala
yang kami hadapi, namun hal tersebut kami ambil sebagai pelajaran dari
masyarakat untuk bisa terus meningkatkan kualitas diri sehingga bisa bermanfaat
di masyarakat.
BAB V
SIMPULAN SARAN DAN
REKOMENDASI
A.
Kesimpulan
1. Dari hasil
pengamatan mahasiswa desa Karyamukti sedikit memiliki masalah yang variatif
berbeda dengan yang lainnya, namun masalah yang serius di desa karyamukti
adalah minimnya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan. Hal ini terlihat
bahwa ada sebuah kampung yang masih terisolir dari pendidikan. Selain itu juga
masalah yang ada di desa ini yaitu sulitnya menemukan pemuda, dikarenakan
kurangnya perhatian pemuda karyamukti terhadap kemajuan desa, yang dikarenakan
adanya urbanisasi pemuda ke kota guna mencari pekerjaan di luar kota.
2. Dalam kegiatan
Kuliah Kerja Mandiri pasti setiap peserta memiliki program yang disusun untuk
menyelesaikan masalah yang secara kemampuan mahasiswa bisa selesaikan. Dalam
penyusunan program kami lakukan analisa dan diskusi menyeleksi program mana
yang bisa dilakukan dan berdampak baik bagi masyarakat, tentu saja dengan
mempertimbangkan berbagai faktor antara lain faktor kemampuan, faktor waktu,
faktor program prioritas dan faktor dana.
3. Pelaksanaan
program KKM di desa karyamukti terbagi menjadi dua yaitu program unggulan dan
program partisipatif. Kami juga membagi ke dalam empat bidang yaitu : bidang
pendidikan, pemerintahan, ekonomi, sosial budaya, dan keagamaan. Masing-masing
bidang mempunyai program unggulan dan partisipatif, secara keseluruhan semua
program terlaksana namun ada saja kendala yang kami hadapi. Hal ini tentu
menjadi bahan evaluasi kami peserta KKM untuk bisa meningkatkan kualitas diri
agar bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
B.
Saran
Kekurangan hanya milik kami dan kesempurnaan hanyalah
milik Allah SWT. Penyusun menyadari dalam menyusun laporan KKM ini banyak
kelemahan dan kekhilafan. Maka dengan demikian, penyusun menyarankan adanya
kontribusi yang bersifat membangun untuk memperbaiki dalam penyusunan laporan
ke arah yang lebih baik lagi serta semoga dapat bermanfaat khususnya bagi
kelompok kami yang menyusun laporan ini dan umumnya bagi pembaca.
C.
Rekomendasi
1.
Rekomendasi kepada
lembaga STAI Al-Musaddadiyah
a) Lembaga STAI
Al-Musaddadiyah sebagai pihak penyelenggara alangkah baiknya lebih detail
memberikan data base tentang lokasi yang dijadikan tempat KKM agar mahasiswa
lebih siap dari segi mental dalam melakukan KKM.
b) Pihak lembaga
sebagai penyelenggara alangkah baiknya memilih waktu dengan tepat sehingga
tidak ada anggapan KKM yang dipaksakan ataupun terburu-buru karena tentu saja
hal ini akan berimbas pada persiapan peserta untuk kegiatan kuliah kerja
mahasiswa.
c) Pihak lembaga
alangkah baiknya telah menyiapkan segala persiapan sebelum KKM di mulai agar
tidak ada salah paham antara peserta dan penyelenggara.
2.
Rekomendasi
terhadap aparatur desa karyamukti
a) Alangkah baiknya
para pihak yang bertanggung jawab dalam perkembangan desa lebih meningkatkan
kinerja untuk perkembangan dan kemajuan desa.
b) Aparatur desa dan
masyarakat harus saling bergotong royong untuk bisa mensejahterakan masyarakat
desa, menggali potensi yang dimiliki desa dan bisa di manfaatkan dan memberikan
timbal balik untuk masyarakat desa karyamukti.
3.
Rekomendasi
terhadap peserta KKM
a) Hendaknya paserta
KKM mengambil banyak hal positif dalam kegiatan ini.
b) Dengan adanya
kegiatan ini hendaknya peserta KKM lebih dewasa dalam menghadapi sebuah
masalah.
c) Para peserta KKM
hendaknya mampu menunjukkan perannya sebagai insan intelektual yang sesungguhnya,
mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dalam menunjang proses
pembangunan yang ada.